Cerita Si Brownies

Brownies yang aq ceritakan ini bukan kue coklat yang yummi itu lho,tapi kisah seekor kucing berbulu abu2 belang2 yang bernama Brownies. Brownies adalah seekor kucing betina yang sejak lahir sudah ngendon di rumah. Gimana enggak lha wong lahirnya di loteng dekat jemuran. Aq ngasih nama Brownies ke dia karena waktu itu aq lagi usaha kue Brownies jadi biar manggilnya enak ya udah kasih nama brownies aja,belakangan ternyata dia juga sangat doyan makan kue Brownies........

Sekarang ini Brownies sudah 2 kali melahirkan. Generasi pertamanya adalah 3 ekor anak kucing,2 yang warnanya persis dia dan satunya lagi berwarna hitam pekat persis seperti pejantannya. Tapi,sekarang anak2 kucing ini sudah tidak ada lagi. Waktu itu,aq sempat pulang ke Makassar selama sebulan untuk suatu urusan ternyata waktu aq gak ada, anak2 kucing itu di buang sama Bibi karena nakal. Selang 2 bulan kemudian ternyata Brownies mbrojol lagi dan melahirkan 3 ekor anak lagi!Kali ini hanya 1 ekor yang warna bulunya persis dia dan dua 2 ekor lagi berwarna putih. Itu artinya pejantannya kali ini lain lagi dari yang pertama.Wah,ternyata kucing suka gonta-ganti pasangan ya?

Tapi,seminggu yang lalu seekor anaknya mati padahal sebelumnya masih sangat lincah bermain dengan saudaranya. Waktu mau ngambil koran pagi2, Mas Erwin menemukannya sudah tergeletak lemah di depan pintu. Aq lalu mencoba menolongnya dengan memberi minum susu tapi karena kondisinya yang sudah sangat lemah akhirnya baby brownies pun mati. Kita pun menguburkannya di lahan kosong sebelah rumah. Nah, 3 hari kemudian satu lagi menghilang dan ternyata sudah mati. Tapi kali ini kita tidak sempat menguburkannya karena dia ditemukan oleh tetangga yang rumahnya 3 rumah dari tempat kami dan sama tetangga langsung di buang begitu aja. Sekarang tinggal 1 ekor saja anaknya Brownies yang bertahan...... Aq tidak memberinya nama seperti yang kulakukan pada induknya........Biarlah dia unnamed dengan julukan "Anaknya Brownies" saja.